seorang ibu mengambil mayat anaknya yang tergeletak ketika deru ganas sebuah Apache tepat berada di atasnya blas!! sebuah misil menerjang gedung tak berpenghuni melainkan mayat-mayat lelaki muda bergeletakan di dalamnya tambah satu lagi mayat seorang ibu yang tak sempat pula menitikkan air mata dan menatap sang anak ketika maut merenggutnya
Di Falluya di Mosul juga di Gaza pun demikian… keluarga - keluarga berhimpitan di lantai bawah hingga keganasan bom, misil dan peluru dera
menunggu tanpa makanan dan air sehari dua hari tiga hari empat lima bulan sabit tidak dapat masuk ke kota untuk menolong ada tubuh-tubuh kecil yang tidak dapat menahan sakit hingga malaikatpun menangis ketika menjemput mereka
Gaza Pukul delapan pagi di check point
seorang pemuda palestina diwajibkan merangkak seperti anjing dibawah ancaman senapan serdadu Ariel Sharon seorang pemusik Palestina diwajibkan memainkan biolanya sementara tentara Israel memeriksa surat-surat izinnya puas ia telah melampiaskan ke satu palestina apa yang dilakukan Nazi kepada moyangnya
sembilan peluru ditemukan oleh forensik di tubuh anak gadis palestina ketika ia berangkat menuju sekolah menurut anak buah Ariel, anak gadis itu tampak seperti “teroris”
Ariel!!!!!!!!!!!!!!!! tembok beton itu tidak akan menutup kemaluan Israel!!!!!!!! kami akan selalu mengutuk dan mengingat penderitaan saudara kami
penindasan, pembunuhan, kerusakan, penyiksaan….
dunia seperti tanpa arti tidak ada jawaban bagi para korban hanya keheningan ketika maut berhadapan damai lalu bertidur-tiduran di depan pintu surgaNya
untuk saudara2ku di Palestina dan Irak
ps. untuk saudara2ku yang tertindas di mana pun kau berada. sebuah puisi yang admin ambil dari http://nagasundani.blogsome.com
puisi yg indah,,,bisa menyemangati hidup bagi kaum tertindas seperti saya